THANKS BUAT BPK/IBU YG KIRIM ARTIKEL VIA E MAIL KAMI

Sabtu, 28 Januari 2012

MASYARAKAT WAJIB MENGAWASI PENGGUNAAN BOS

Dengan telah diberlakukannya keanikan Dana Bos mulai Tri Wulan I Tahun Anggaran 2012 ini, pemerintah mellui Kemdiknas mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya orng tu murid untuk turut serta mengawasi kegiatan pengelolan dana yang dilakukan oleh pihak Sekolah.

Menurut berita yang dilansir harian KOMPAS disebutkan bahwa Orangtua siswa harus lebih kritis mengawasi penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS), demi terciptanya transparansi BOS. Dengan berdiam diri, transparansi penggunaan BOS tidak akan terwujud dengan baik.

Pengawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain meliht dan mencermati papan informasi yang sudaj merupakan salah satu komponen transparansi yang wajib dipasang oleh pihak sekolah agar dapat disaksikan dengan mudah oleh masyarakat.
Papan transparansi tersebut terdiri dari dua macam, yang pertama memuat Data Keluar Masuknya dana BOS setiap bulannya, kemudian yang lainnya adalah papan informasi yang berisi rekap penggunaan setiap bulannya. Dengan demikian secara tidak lngsung masyarakat turut serta mengkritisi.

Pertanyaannya adalah Apakah sangsinya bagi sekolah yang tidak memasang papan informasi tersebut?

Disamping itu masyarakat diajak pula berpartisipasi dengan membuat laporan ONLINE yang disediakan oleh kemdiknas di bos.kemdikbud.go.id.

lebih lanjut dijelskan oleh kompas Pengamat pendidikan Darmaningtyas mengatakan hal itu dalam diskusi tentang akses informasi publik di Jakarta, Kamis (14/10/2010). Dikatakannya, Kementerian Pendidikan Nasional sebetulnya sudah membuka secara transparan mengenai penyaluran dana BOS ke sekolah-sekolah di Tanah Air. Namun, keterbukaan penggunaan dana tersebut kerap berhenti di tingkat sekolah yang memiliki kewenangan otonomi atas pemanfaatan BOS tersebut.

Informasi mengenai penggunaan BOS ini hanya diketahui oleh kepala sekolah dan komite sekolah. Bahkan, katanya tidak semua guru mengetahui anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APBS) yang di antaranya melibatkan dana BOS.

Orangtua siswa juga berhak mengetahui penggunaan dana BOS tersebut dengan menanyakan kepada pihak sekolah. Akan tetapi, hal ini seringkali diabaikan karena putra-putri mereka justru mendapat sanksi atau tudingan dari pihak sekolah. Akibatnya, banyak orangtua siswa memilih diam dan tak memedulikan hal tersebut agar pendidikan anaknya tak terganggu.

"Masalah (keterbukaan informasi) dana BOS ini ada dua, yakni manajemen sekolah yang tidak terbuka dan sikap masyarakat yang tidak acuh," kata Darmaningtyas.

"Orangtua jangan jadi penakut. Kalau melihat ada pelanggaran (pemakaian BOS), tanyakan dan laporkan," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP) Henny S. Widyaningsih mengatakan, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 menjamin masyarakat untuk menerima informasi dari pejabat publik, termasuk mempertanyakan keterbukaan penggunaan dana BOS. Pejabat publik pun wajib memberikan informasi yang diperlukan kepada pemohon dan bahkan bisa dikenai hukuman penjara atau denda jika mengabaikan permohonan keterbukaan informasi itu.

Semoga niat baik pemerintah ini dimnfaatkan oleh masyarakat memanfaatkan kesempatan ini sebaik baiknya guna meningkatkan kwalitas pendidikan. Dan pihak sekolah harus terbuka terhadap kritik dan sara,
»»  READMORE...

GERAKAN INDONESIA BEBAS DARI KORUPSI



Apabila ada hal yang tidak wajar dalam penggunaan dana BOS oleh Sekolah, kemana harus melaporkan?

Laporan dapat disampaikan melalui 2 (dua) pilihan :
Pertama, laporan dapat disampaikan kepada unit pengaduan Tim Managemen BOS Kabupaten/Kota melalui kotak surat, SMS, dan telepon.
Ke dua, laporan juga dapat disampaikan langsung kepada unit pengaduan masyarakat BOS Pusat dengan alamat :

Untuk SD

Alamat web : www.ditptlsd.go.id
Nomor telepon : 021-5725632, dan 021-5725641
Faksimili : 021-572-5635
Email : bos@ditptksd.go.id

Untuk SMP

Alamat web : www.dit-plp.go.id
Nomor telepon : 0-800-140-1299 (bebas pulsa), dan 021-5725980
Faksimili : 021-5731070, dan 0215725645
Email : bos@ditp-plp-go.id
http://www.ditptlsd.go.id/
www.ditptlsd.go.id
»»  READMORE...

Jumat, 20 Januari 2012

BOS NAIK DARI 397000 MENJADI 580.000

Mulai Senin 16 Januari 2012, pemerintah kembali mengucurkan Dana Bantuan Opersaional Sekolah atau BOS untuk Tri Wulan I Tahun Anggaran 2012. Besaran yang diterimakan untuk Tahun ini Naik dari yang semula Rp 397.000 / siswa/tahun sekarang menjadi sekitar Rp 580.000/siswa/tahun untuk jenjang Sekolah Dasar.

Tampak sejak hari Rabu 18 Januari 2012 BRI di wilayah Pemalang dibanjiri oleh Kepala Sekolah. dan satu dua beserta bendahara sekolah.

Seperti biasa, gelak canda antar Kepala Sekolah terdengar nyaring mendominasi ruang tunggu di Bank, Tampak di luar bank motor-motor model terbaru milik KS berjajar rapih, satu dua ada yang bawa mobil. Jangan heran mereka adalah Kepala SD atau Bendahara BOS SD.

Ada yang bilang akan digunakan untuk ini, untuk itu, tapi yang pasti pulang dari bank mampir dulu makan-makan di warung sate atau warung makan yang cukup enak di wilayah masing masing.

Wajah berseri dan berbinar tampak jelas sekali seakan DANA BOS adalah DANA PRIBADI,


WASPADALH - WASPADALAH...
»»  READMORE...

Selasa, 10 Januari 2012

SUARA RAKYAT UNTUK MR NUH

INILAH DELAPAN KOMENTAR TERHADAP ORASI MR NUH YG DILANSIR OLEH YAHOO NEWS.



  • Dewita Gost
Bapak M. Nuh! Kalau seperti berita diatas itu ngak ada gunanya buat masyarakat yang tahu lebih 75% dana BOS ngak jelas kemana menguapnya dan yang jelas beli mobil kepala sekolah. Harusnya buka webside atau nomor telpon yang bisa dihubungi untuk menjaring informasi dari masyarakat tentang penggunaan dana BOS. Kalau itu dilakukan itu baru jelas program dari pak menteri. Kalau seperti sekarang ini, anak SD juga bisa dan ini namanya "Asal Ngomong atau Asal Bunyi" dari pada diam. Thank's
  •  
  • http://l.yimg.com/a/i/identity/nopic_48.gif
ini hanya sebuah dagelan atau lelucon ... pak mentri.... saya sangat menyakini sebagian besar dana bos itu tidak tepat sasaran kerena saya dengar SPJ banyak sekolah itu fiktif.... alias bodong saya siap menemani dan ikut memeriksa kalau pak mentri tidak percaya .... kesimpulannya sebesar apapun dana bos digulirkan yang semakin kaya hanya oknum kepsek tertentu.....coba pak mentri buktikan dan langsung tindak tegas biar yang lain juga takut........ kalau ngak berarti pak mentri juga mendukung terjadinya penyelewengan.......
  • Agus
pak nuh tolong pastikan di lapangan banyak tikus2nya rakyat menunggu kebenaran and kejujuran semua pihak yg terkait

Raisara
bagaimana dana bos tahun sebelumnya pak,baiknya harus di periksa


  • Budisugiarto
seharusnya porsi dana BOS untuk sekolah Swasta dengan sekolah Negeri harus dibedakan, Sekolah Swasta porsinya lebih besar dibanding dengan Sekolah Negeri. Karena selama ini penyimpangan dana BOS besar terjadi pada Sekolah Negeri.
  • OBAMA BINTUL OSAMA

MANA MUNGKIN BISA KETANGKAP BASAH, LHA KORUPSI ITU BANYAK CARANYA KOK..YANG NGGAK BISA DILACAK..MENURUT SAYA DANA BOS JUGA TAK NGARUH PADA BAYARAN ANAK SEKOLAH SAYA...TETAP AJA MAU UJIAN JUGA BAYAR..INI DAN ITU ORANG TUA TAK PERNAH DIRINGANKAN DENGAN BOS.....
  •  
  • Abdullah

Nah Gitu Dong Pa Mentri, tolong di kontrol yang ketat deh sampai ke tingkat sekolah oleh aparat terkait yang kredibel, biar transparan libatkan komite sekolah dan guru serta lembaga anti korupsi yang independen, jangan sampai dana yang begitu besar turun ke sekolah seolah-olah uang milik pribadi kepala sekolah. Karena sekarang ini indikasi penyelewengan dana BOS sangat mungkin dan dipastikan bisa terjadi, mengingat ketika Zaman DSP dan sekarang zaman BOS gaya hidup para kepala sekolah layaknya direktur eksekutip dengan kendaraan mewah dan lux untuk level Kepsek, ya kalau didapat dengan cara wajar mungkin ga jadi soal. Tapi kalau menjabat baru seumur jagung kemudian gaya hidupnya langsung melejit dan kendaran yang terhitung Lux yang menjadi tanda tanya besar bagi pegawai lain dan masyarakat umumnya. Harapanya pemerintah tegas menegakan hukum kalau perlu dipecat, karena korupsi di bidang pendidikan lebih jahat dari pembunuh karena pengaruhnya dapar merusak sistem moralalitas generasi bangsa secara masiv.
  • Si bolang
\
dari dulu m.nuh ngomong kaya' gitu mana buktinya....!!!!! jgn sok putih lah entar dalemnya doreng kaya' seragamnya tentara..di jember dana BOS tdk jelas kemana larinya...malah muridnya tiap semester dimintai dana sumbangan yg untuk ini untuk itulah.....biasa buat gaji tambahan....lebih aman dana2 [pendidikan mentrinya saja yg bagi ke masing2 sekolah
»»  READMORE...

Entri Populer